Siapakah pendiri Victim esports? Siapa Dalang di balik tercetusnya ide untuk mengadakan momen tersebut? Ternyata masih banyak orang juga yang belum mengetahui tentang siapa orangnya.
Kita tahu bahwa dunia esports yang ada di Indonesia juga semakin mengalami perkembangan pesat. Tapi semua itu tidak bisa terwujud apabila tidak ada peran dari tokoh-tokoh yang bersangkutan untuk mengembangkan dan memajukannya.
Mungkin benar jika terdapat banyak tokoh yang mempunyai peranan penting. Esports sendiri yang merupakan singkatan dari electronic sport. Adalah sebuah terminologi yang menurut British esport Association menjelaskan tentang dunia kompetitif bermain game. Sekarang ini esport juga disandingkan dengan olahraga populer seperti bola basket dan sepak bola.

Siapa Pendiri Victim Esports?
Ternyata dalang di balik industri ini yakni Donnygho AKA Donny Setiawan. Merupakan pendiri serta CEO dari Victim esport. Dalam perjalanan panjangnya sosok tersebut sudah menghadapi berbagai tantangan serta sudah meraih kesuksesan yang sangat menginspirasi.
Tepat pada tahun 2018 CEO tersebut mendirikan Victim esport. Ia mempunyai tekad yang kuat untuk memberikan kesempatan kepada para pemain esport yang tidak memiliki pekerjaan ataupun sudah dipecat dari tim yang sebelumnya.
Ide tersebut muncul dari pengalaman yang sudah ia miliki. Banyak teman serta kenalan di dunia pro player gaming yang kehilangan pekerjaan ataupun dipecat dari tim yang sudah mereka ikuti.
Tapi dengan adanya semangat juang yang tinggi Donny Setiawan tersebut memutuskan guna membangun timnya sendiri. Membuat Victim esport memulai langkah pertamanya.
Dengan cara membuka divisi PUBG PC. Pada saat itu terdapat turnamen online ataupun offline yang sedang marak di Indonesia. Meskipun merupakan pendatang baru tapi tim esport bisa berhasil meraih kemenangan yang sangat membanggakan. Keberhasilan tersebut menjadi semangat serta optimisme bagi pendiri Victim esports tersebut bersama tim.
Harapan Setelah Kemenangan
Harapan setelah kemenangan yang mereka dapatkan adalah bisa memperluas pengaruh serta meraih kesuksesan pada bidang tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui kesuksesan itu tidak mungkin didapatkan dengan cara yang mudah. Sama seperti halnya dengan CEO ini.
Di tengah perjalanannya tim tersebut menghadapi berbagai kendala. Misalnya adalah ketidakcocokan antara pemain serta kurangnya pengalaman dalam hal branding juga pemasaran.
Namun sang CEO bersama tim bisa mengatasi tantangan tersebut dengan baik dan bijak. Terdapat salah satu nilai yang ditunjukkan oleh Victim esport berupa inklusi dan diversitas.
Tim tersebut memberikan kesempatan bagi para pemain wanita guna membentuk divisi PUBG ladies dan mobile Legends ladies. Hal tersebut mempunyai tujuan memberikan kesempatan kepada kaum perempuan agar bisa bersaing serta mengejar impian. Esport juga selalu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif serta merangkul diversitas dari tim lain.
Ternyata Donny Setiawan yang merupakan pendiri Victim esports juga tidak sia-sia dalam mengupayakan usahanya. Dibuktikan dengan ketenaran Victim esport yang terus berkembang pesat. Bahkan juga dibuktikan dengan munculnya cabang baru yang dianggap sebagai adik dari tim utama.