Liga Esports Nasional 2023 merupakan ajang tahunan yang sangat gamers nantikan. Tak heran jika kabar mengenai pembukaan Liga Esports tahun ini menjadi angin segar bagi para pemain game. Antusias calon peserta Liga Esports Nasional bahkan sudah membludak sejak bulan Juni kemarin.
Meski demikian, di tengah maraknya kabar pembukaan pendaftaran Liga Esports tahun 2023. Berhembus kabar bahwa ajang ini hanya akan membuka salah satu cabang game online yakni Mobile Legends saja. Hal tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya tentang alasannya.
Alasan Liga Esports Nasional 2023 Hanya Memilih Mobile Legends
PBESI dan Garudaku selaku tim resmi pengurus Esports Indonesia akhirnya membuka pendaftaran liga baru tahun 2023. Pendaftaran tersebut sudah bisa peserta akses lewat situs resmi Garudaku, mulai tanggal 27 Juni hingga 18 Juli 2023 mendatang.
Namun ternyata, Liga Esports Nasional ini hanya menghadirkan game multiplayer online battle arena untuk dipertandingkan. Hal tersebut sempat membuat calon peserta bingung, karena mengingat jenis game lain yang potensial masih cukup beragam.
Usut punya usut, terdapat beberapa alasan yang mendasari keputusan tersebut. Salah satunya adalah game MOBA besutan Moonton ini, memiliki persebaran yang paling luas dari jenis lain. Bahkan, jumlah pemain di Indonesia juga lebih banyak di antara game-game pesaingnya.
Fakta ini sudah dikonfirmasi secara langsung oleh Ketua Bidang Humas PBESI, Ashadi Ang. Pihaknya menjelaskan, pemilihan jenis game tersebut sudah relevan dengan konsep Tersebar, Terbuka, dan Tertata, yang PBESI usung.
Pemisahan Jenis Game untuk Setiap Pertandingan yang Berbeda
Tak hanya mengonfirmasi perihal alasan Liga Esports Nasional 2023 hanya memilih ML sebagai cabang pertandingan. Ashadi Ang turut menginformasikan kepada calon peserta, bahwa konsep Liga Esports akan selalu membawa setiap game untuk memiliki liga masing-masing.
Sehingga nantinya, game-game tersebut akan tetap dipertandingkan, namun secara terpisah dalam waktu yang tidak sama. Tujuan utamanya supaya lebih fokus dengan setiap jenis game, serta mendapatkan kejuaran yang spesifik.
“Konsep Liga Esports Nasional ini memang terpisah berdasarkan jenis game-nya, sehingga tidak gabung dalam satu kejuaraan,” imbuh Ashadi.
Hadiah Milyaran Rupiah untuk Para Pemenang
PBESI dan Garudaku sendiri menerapkan format promosi serta degradasi, yang berarti setiap tim pemenang liga akan menuju ke level lebih tinggi. Sementara partisipan dengan skor paling kecil harus turun ke level terendah.
Semua peserta juga harus mengikuti setiap aturan yang berlaku secara sportif. Hal paling menarik dari ajang ini adalah total hadiah yang penyelenggara siapkan sangat fantastis. Bagaimana tidak, total hadiah yang akan tim perebutkan mencapai Rp 3 miliar.
Dari nominal itu, jumlahnya akan dibagi rata dengan alokasi dana di Liga 1 nilainya lebih besar, yaitu Rp 2 miliar. Sementara untuk sisa Rp 1 miliar untuk Liga 2 dan 2. Bagi Anda yang tertarik mengikuti ajang Liga Esports Nasional 2023 masih ada kesempatan untuk mendaftar!
